ivaa-online.org

Lab Laba-Laba

Kelompok seniman yang disebut dengan Lab Laba-Laba ini memulai kerja kreatifnya di gedung laboratorium film terbesar di indonesia, milik Perusahaan Film Negara (PFN). Selama kurun waktu 12 tahun gedung laboratorium PFN ini tidak aktif, tanpa pekerja, tanpa listrik, tanpa ada tanda-tanda kehidupan. Sementara, di dalam gedung tersimpan ribuan arsip rol film produksi PFN yang hampir seluruhnya dalam kondisi cacat rusak mengenaskan akibat tidak ada perawatan dan pengabaian yang berkepanjangan. Film-film ini adalah dokumen penting yang perlu dijaga dan dirawat agar bisa dimanfaatkan oleh publik untuk kepentingan produksi pengetahuan dan pendidikan.

Selama lebih dari 1 tahun, Lab Laba-Laba mengumpulkan dana dan tenaga untuk melestarikan film-film itu dengan cara merawatnya kembali. Lab Laba-Laba juga membuka akses kepada publik agar terlibat aktif dalam proses pendataan, perawatan, pemeliharaan, dan mengajak para seniman untuk mengelola film-film tersebut sehingga dapat dipergunakan kembali, khususnya untuk kepentingan pendidikan dan kesenian.

Karya-karya seniman yang tergabung dalam Lab Laba-Laba telah dipresentasikan baik di dalam maupun di luar negeri. Pada tahun 2015, Lab Laba-Laba terlibat dalam 3 pameran bergengsi, yaitu “Mengalami Kemanusiaan” di PFN, Yamagata International Documentary Film Festival di Jepang, dan Jakarta Biennale.

Salah satu ajang festival film terbesar Berlinale 2016 mengundang sutradara film Indonesia Edwin. Edwin, yang pada 2014 telah menyutradarai film “Postcards from the Zoo”, dan “Babi Buta yang Ingin Terbang”, mempresentasikan keterlibatannya bersama kelompok Lab Laba-Laba yang bekerja dengan arsip PFN.

Dalam presentasinya Edwin membuka diskusi mengenai problem pengabaian arsip di PFN  yang dapat berpotensi menghilangkan memori kolektif dan kesempatan publik Indonesia untuk mempelajari sejarah dan masa depannya sendiri. Dan situasi arsip yang demikian tentu begitu berpengaruh pada proses pembelajaran sejarah itu. Konteks ini pula yang mendasari kerja kreatif dari para seniman Lab Laba-Laba.